SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) resmi memulai tahapan perekrutan tim pengembang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sebagai bagian dari percepatan transformasi digital pemerintahan daerah.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali melalui Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS), khususnya dalam replikasi dan pengembangan aplikasi SPBE yang sebelumnya telah diterapkan di UPTD Pelita Diskominfosan Bali.
“Permintaan langsung dari Gubernur Maluku Utara kepada Gubernur Bali adalah dukungan pengembangan SPBE. Maka kami bentuk panitia seleksi untuk merekrut tenaga profesional yang akan bertugas dalam tim pengembang,” ujar Kepala Diskominfosan Malut, Iksan Arsyad, usai rapat teknis panitia, Senin (1/9/2025).
Formasi dan Seleksi Terbuka
Untuk menunjang implementasi SPBE, tim pengembang akan terdiri atas tenaga profesional dari dua provinsi:
-
Dari Bali: 3 programmer senior (frontend dan backend)
-
Dari Maluku Utara: 4 posisi terbuka untuk formasi:
-
Programmer frontend junior
-
Programmer backend junior
-
Cloud server administrator
-
Jadwal Seleksi Tim SPBE:
-
Pendaftaran: 3–16 September 2025
-
Seleksi Administrasi: 17–19 September 2025
-
Pengumuman Seleksi Administrasi: 20 September 2025
-
Uji Kompetensi (tulis, praktik, wawancara): 22–25 September 2025
-
Pengumuman Akhir: 26 September 2025
Informasi lengkap dan pendaftaran dapat diakses melalui:
📍 www.malutprov.go.id
📍 https://e-rekrutmen.malutprov.go.id
Iksan menekankan bahwa meski sistem SPBE yang akan diadopsi merupakan hasil replikasi, seluruh proses akan disesuaikan dengan kondisi lokal, baik dari sisi infrastruktur maupun kesiapan SDM. Tujuannya adalah agar sistem yang dibangun tidak hanya fungsional, tetapi juga berkelanjutan.
“Harapan kami, melalui kolaborasi ini, Maluku Utara mampu menghadirkan layanan pemerintahan digital yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan